SAMOSIR LAKE TOBA PARAGLIDING INTERNATIONAL OPEN COMPETITION 2009

Mangindar Simbolon : Suksesnya penyelenggaraan event tersebut merupakan tantangan bagi Kabupaten Samosir peroleh predikat menjadi lokasi kegiatan paralayang kategori World Cup

Penyelenggaraan even paralayang berkelas internasional di Kabupaten Samosir, 5 s/d 9 Mei 2009, merupakan kehormatan tersendiri dan sejalan dengan visi Kabupaten Samosir menjadi Kabupaten Pariwisata Tahun 2010 yang Indah, Damai dan Berbudaya dengan Agribisnis yang Ramah Lingkungan Menunju Masyarakat Yang Lebih Sejahtera. Paralayang adalah olahraga yang bernuansa rekreasi dan wisata sekaligus tantangan yang dapat memacu adrenalin, sangat cocok dikembangkan di Kabupaten Samosir mengingat wilayah georafisnya yang berbukit-bukit dengan panorama alamnya yang st indah, dikelilingi Danau Toba sebagai maskotnya. Melalui even olahraga ini akan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan yang pada giliangarannya berperan penting sebagai salah satu moment percepatan terwujudnya visi Kabupaten Samosir.

Samosir Lake Toba Paragliding Internasional Open Competition (SLTPIOC) 2009 akan diselenggarakan di Kabupaten Samosir mulai tanggal 5 sampai 9 Mei 2009, berlokasi di Bukit Siulakhosa – Bukit Beta Kecamatan Simanindo yang diikuti atlet mancanegara dan nasional. Sebanyak 34 atlet dari 8 negara akan ikut bertanding, yakni Malaysia, Slovenia, Montenegro, Serbia, Inggris, Arab Saudi, Korea dan Jepang serta atlet nasional sebanyak 154 orang dari Malang, Yogyakarta, Jakarta, Sumatera Barat dan Medan. Bahkan Mr. Uga dari Serbia selain turut bertanding, secara khusus diutus Federasi Aero Sport Internasional untuk memantau pertandingan sekaligus menilai kelayakan Kabupaten Samosir pantas menyandang predikat sebagai lokasi penyelenggaraan paralayang dengan kategori worldcup.

Suksesnya penyelenggaraan even tersebut merupakan tantangan bagi Kabupaten Samosir memperoleh predikat menjadi lokasi kegiatan paralayang berkategori worldcup. Demikian dikatakan Bupati Samosir saat memberikan arahan pada rapat panitia SLTPIOC 2009 di Ruang Rapat Kantor Bupati Samosir, Selasa (28/04). “Untuk itu saya harapkan kepada semua panitia dan masyarakat Samosir dapat menjadi tuan rumah yang baik, khusus panitia agar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, saling bersinergi sehingga kegiatan ini sukses demi sebuah kepercayaan sekaligus penghargaan bagi Kabupaten Samosir, sehingga harapan kita dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Samosir,” ajaknya.

Penyelenggaraan SLTPIOC 2009 bekerjasama antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Sumatera Utara (FASIDASU) dan Persatuan Terbang Layang Malaysia yang di pimpin Kol. Basir yang didukung Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia.

Sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya, SLTPIOC 2009 di Kabupaten Samosir merupakan lanjutan rangkaian kejuaraan Malaysia Paragliding Worldcup dimana peserta yang turut bertanding di negeri jiran tersebut turut bertanding di Kabupaten Samosir. Tiga jenis even akan dipertandingkan, yakni cross country, Water land dan eksebisi Paramotor. Waterlanding merupakan satu nomor spesial dalam kejuaraan tersebut yang dapat melibatkan emotion penonton untuk mengarahkan penerjun untuk landing yang ditempatkan di tengah Danau Toba. Pada event tersebut rencananya akan dihadiri oleh Bupati Kuala Langat (bukan Jugrak- red) beserta keluarga, salah satu kabupaten di Kerajaan Malaysia, Deputi Kemenpora dan akan dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com