FESTIVAL INTERNATIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA BAHARI (FIPOB) IV 2009 EVENT OLAHRAGA BAHARI BERDIMENSI KEARIFAN LOKAL

Pemerintah Kabupaten Samosir sekalipun termasuk sebagai kabupaten tertinggal dari sisi ekonomi, tetapi dengan potensi alamnya, sangat layak dikembangkan sebagai obyek tujuan wisata sesuai dengan visi yang telah digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yakni Kabupaten Samosir sebagai Kabupaten Pariwisata Tahun 2010 yang Indah, Damai dan Berbudaya dengan Agribisnis yang Ramah Lingkungan Menuju Masyarakat yang Lebih Sejahtera. Demikian dikatakan Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon saat menerima Panitia Pusat Festival Internasional Pemuda dan Olahraga Bahari (FIPOB) IV Tahun 2009, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI yang dipimpin Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Drs. Sudrajat Rasyid, MM didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Utara Ardjoni Munir, di Ruang Rapat Kantor Bupati Samosir, Rabu (15/04).

“Sumber ekonomi masyarakat Kabupaten Samosir kedepan bertumpu pada sektor industri pariwisata didukung sektor lainnya seperti pertanian, perikanan dan peternakan. Salah satu potensi alam yang layak dikembangkan mendukung pariwisata adalah olahraga air dimana delapan puluh persen perairan Danau Toba merupakan wilayah Kabupaten Samosir, “ jelas Bupati Samosir. “Sebagai Kabupaten Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Samosir dengan segala keterbatasannya siap mendukung berbagai bentuk even/kegiatan yang berpotensi menunjang pariwisata, termasuk Festival International Pemuda dan Olahraga Bahari IV,” tambahnya.

Event olahraga berdimensi kebaharian tersebut rencananya diselenggarakan pada Bulan Juni, dibuka oleh Presiden RI di Kabupaten Batubara dan penutupannya di Kabupaten Samosir oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dirangkai dengan kegiatan Lake Toba Eco Tourisme Sport V tahun 2009. Event tahunan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Sosial, Kementerian Lingkungan Hidup, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan didukung TNI AL, TNI AD serta Pemerintah Daerah.

Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Drs. Sudrajat Rasyid, MM menyampaikan kekagumannya atas potensi alam yang dimiliki Kabupaten Samosir dan terkesan dengan paparan Bupati Samosir, jeli dan mampu mengakomodir segala potensi tersebut menjadi sumber inspirasi pengembangan ekonomi masyarakat sebagaimana dituangkan dalam visi Kabupaten Samosir sesuai dengan trend ekonomi global. Dijelaskannya, pengembangan ekonomi masyarakat sesuai dengan trend ekonomi global saat ini bertumpu pada lima basis, yakni: Sumber ekonomi berbasis pada bidang olahraga yang meliputi tiga jenis, seperti Olahraga Rekreasi, Olahraga Pendidikan dan Olahraga Prestasi. Perputaran ekonomi pada setiap kegiatan olahraga cukup tinggi yang memberikan penghasilan bagi masyarakat sesuai bidang masing-masing.

Kemudian sumber ekonomi berbasis Pariwisata yang salah satunya pariwisata dikembangkan dengan pendekatan olahraga, ekonomi berbasis pertanian, ekonomi berbasis bahari dan sumber ekonomi berbasis kearifan lokal maupun ciri khas daerah, seperti seni budaya. Sudrajat menjelaskan lima basis pengembangan ekonomi sesuai dengan trend ekonomi global tersebut dimiliki oleh Kabupaten Samosir yang titik tumpunya pada sektor pariwisata. Beliau berharap Samosir akan menjadi inkubator pengembangan ecotourism sport.

Terkait dengan pelaksanaan penutupan FIPOB IV di Kabupaten Samosir, Sudrajat mengatakan penutupan FIPOB IV bukan semata-mata kegiatan ceremonial untuk memenuhi prosedural akan tetapi bagaimana merancang event tersebut agar dapat membangkitkan semangat masyarakat membuat event tersebut berkelanjutan, sehingga Samosir semakin dikenal dan dikunjungai wisatawan. “Oleh karena itu ada dua semangat yang mendasari pelaksanaan penutupan di Kabupaten Samosir, Pertama, penutupan akan dirancang sama, bahkan lebih berkesan dibanding pembukaan dengan mengelaborasi potensi kearifan lokal menjadi sebuah acara yang unik tanpa menghilangkan makna. Kedua, pesan yang disampaikan dari pelaksanaan event tersebut menggugah semangat merancang event-event lain yang saling bersinergi dan berkolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah bersama stakeholder, sebab suksesnya sebuah event harus didukung secara multi sektoral,” terangnya.

Lebih lanjut Sudrajat menjelaskan indikator suksesnya acara penutupan nantinya adalah dengan mengelaborasi kearifan lokal sehingga ada keunikan tersendiri dibandingkan daerah lain dan menjadi milik masyarakat Samosir, keunikan event tersebut membuat masyarakat betul-betul menikmati dan terhibur serta dapat menjadi bahan kenangan. “Dan yang lebih utama adalah masyarakat merasakan dampak ganda dari penyelenggaraan event tersebut, yakni sambil menikmati rangkaian kegiatan, masyarakat mendapat sumber penghasilan dengan berjualan,” ujar mantan pegawai di Depdiknas yang pernah mengusulkan agar Danau Toba dijadikan sebagai “The Rayon Heritage” tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Utara Ardjoni Munir mengatakan, keberhasilan event tersebut akan terwujud apabila ada keiklasan dan kejujuran dalam mendukung event tersebut. Beliau menegaskan suatu event akan berhasil apabila ada komitmen stakeholder dan masyarakatnya. “Dua komitmen tersebut telah dibuktikan Pemerintah Kabupaten Samosir yang ditunjukkan dari kesiapannya selama ini menyelenggarakan berbagai even, seperti LTES, Paralayang”, tegasnya memuji Bupati Samosir.

Dalam pertemuan tersebut berbagai usul dan saran dari Pemerintah Kabupaten Samosir ditanggapi antusias oleh Sudrajat dan Ardjoni Munir, termasuk permohonan dukungan kepada Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pemuda dan Olahraga Propsu tentang pembangunan gedung olahraga di Kabupaten Samosir yang direncanakan dimulai tahun 2010. Melihat keseriusan Pemkab. Samosir dalam mengembangkan keolahragaan, Deputi Bidang Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga secara khusus mengajak Bupati Samosir bersama Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir untuk talk show di TVRI Jakarta pada tanggal 22 April. “Kita nanti bersama-sama hadir disana, silahkan sampaikan segala rencana Pemerintah Kabupaten Samosir terkait dengan pengembangan keolahragaan,” ajaknya. Beliau menegaskan bahwa Kementeriana Negara Pemuda dan Olahraga siap mendukung segala rencana Pemkab. Samosir sebagaimana disampaikan diawal pembicaraannya. Beliau mengatakan kehadirannya ingin menjadikan Samosir sebagai bagian dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dan sebaliknya.

Diakhir acara, Bupati Samosir memberikan cenderamata berupa ulos dan plakat Pemkab. Samosir kepada deputi, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk melihat rencana lokasi penutupan FIPOB IV di Kabupaten Samosir.

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com